ilsutrasi : Jakarta, 9 Agustus 2010 ,- Operator jaringan GSM 3 ( baca:Tri), perkuat komitmennya menghadirkan layanan inovatif dan hemat bagi masyarakat Indonesia dengan menghadirkan gebrakan terbaru dan pertama di Indonesia: Tarif  Edan Rp 99 /menit ke semua nomor operator dan sesama nomor Tri, baik untuk sambungan lokal maupun jarak jauh, yang berlaku sejak menit pertama. Selain telepon murah, Tri juga menghadirkan paket SMS termurah mulai Rp 399 /hari untuk 100.000 SMS/hari. Tarif telepon dan paket SMS ini berlaku mulai tanggal 10 Agustus 2010. Inovasi ini bukan sebagai promo program, sekaligus sebagai solusi silaturahmi hemat dari Tri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.  “Kami menyadari bahwa komunikasi sudah menjadi kebutuhan utama banyak orang di mana mereka ingin terhubung dengan banyak pihak yang memiliki beragam nomor dari beragam provider. Tarif Edan Rp 99 /menit dan paket SMS 100.000 ke semua operator ini dapat menjadi solusi dan melepaskan keterbatasan masyarakat dalam menghubungi nomor tujuan dari operator yang berbeda,” ujar Manjot, Mann Presiden Direktur Tri, “Mulai hari ini, umat Muslim di Indonesia dapat memanfaatkan penawaran istimewa ini untuk bersilaturahmi dengan kerabat di manapun mereka berada, dan  bagi mereka yang tidak sempat mudik dapat memberikan ucapan Idul Fitri kepada keluarga di penjuru Indonesia.” Tarif Edan Rp 99 /Menit Tarif Edan ini memberikan manfaat sangat hemat bagi pelanggan Tri untuk berkomunikasi ke semua nomor tujuan mulai dari nomor Tri, nomor operator GSM dan CDMA hingga ke nomor PSTN, baik sambungan lokal maupun interlokal. Cara menikmati tarif ini sangat mudah. Bagi pelanggan baru yang mengaktifkan kartu perdana SuperTri mulai 10 Agustus 2010 secara otomatis dapat menikmati tarif ini sejak menit ke-0. Sementara pelanggan lama atau pengguna jenis kartu Tri lainnya yang ingin menggunakan tarif ini cukup melakukan registrasi via SMS: ketik MAU 99 kirim ke 123 ( gratis biaya SMS). Pelanggan akan dikenakan biaya berlangganan hanya Rp 99 /hari. Untuk memberikan kenyamanan pelanggan selama berkomunikasi menggunakan Tri, pelanggan dapat menikmati tarif ini untuk telepon ke semua nomor operator lainnya sejak menit ke-o hingga ke-5. Setelah itu kembali ke tarif normal yang juga sangat murah yaitu Rp 600 /menit baik untuk sambungan lokal maupun jarak jauh. Durasi tersebut sudah di atas rata-rata kewajaran pelanggan melakukan panggilan keluar. Pelanggan yang menikmati tarif ini juga akan mendapatkan manfaat tambahan, yaitu gratis internet hingga 1 MB/hari setelah mengisi ulang minimal Rp 10.000. Terdapat juga gratis 600 SMS/hari setelah mengirim 6 SMS berbayar seharga Rp 90 /SMS. Tarif ini belum termasuk PPN. Program berlaku hingga 31 Desember 2010. Aktifkan segera kartu perdana SuperTri untuk dapat menikmati Tarif Edan ini. Paket SMS 100.000 – Termurah dari Tri Tidak hanya termurah untuk telepon ke semua operator, Tri juga meluncurkan paket SMS termurah dari yang pernah ditawarkan di pasar. Paket berlangganan 100.000 SMS/hari ke semua operator ditawarkan dengan harga sangat ekonomis mulai Rp 399 untuk 1 hari, Rp 2500 berlaku untuk 100.000 SMS/hari selama 7 hari dan Rp 10.000 untuk 100.000 SMS/hari selama 30 hari. Tarif tersebut belum termasuk PPN. “Dengan paket ini, pelanggan bisa hemat hingga 100 %, mengingat tarif SMS yang dibayarkan hanya Rp 0 ,000….1 saja, ” tambah Mann. Cara berlangganan paket ini sangat mudah. Pelanggan tidak perlu melakukan panggilan atau kirim SMS dengan nilai tertentu, cukup registrasi via SMS dengan cara ketik MAU SMSHARI untuk harian, MAU SMSMINGGU untuk mingguan dan MAU SMSBULAN untuk bulanan, lalu kirim ke 123. Tidak dikenakan biaya SMS registrasi. Pelanggan tidak perlu berulang kali melakukan registrasi karena sistem Tri akan secara otomatis memperpanjang paket yang dipilih selama pulsa mencukupi. Untuk berhenti dari paket ini, cukup ketik STOPSMS lalu kirim ke 123 Paket SMS ini berlaku bagi seluruh pelanggan Tri dan pengguna jenis kartu Tri apapun. Selama tiga tahun beroperasi, Tri telah menjangkau wilayah- wilayah penting di 23 provinsi dan lebih dari 3000 kecamatan di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. (Rel)